Langsung ke konten utama

LLDPP PROJECT FASE 1 DI KABUPATEN BIMA CAPAI KESUKSESAN MEMBANGGAKAN



Dalam Workshop Hand Over LLDPP Project yang berlangsung pada Kamis (23/12) di Hotel Marina Inn, ADRA Indonesia memaparkan kesuksesan program fase 1 yang berjalan di Kabupaten Bima. Pada workshop tersebut dilakukan kegiatan serah terima LLDPP Project dan workshop capaian program. Hadir sebagai narasumber yakni Manajer program LLDPP, Aminuddin Magatani, yang memaparkan sejumlah keberhasilan program yang telah berjalan. Ia memaparkan bahwa proyek yang telah berjalan selama 1,5 tahun ini berhasil melaksanakan 100 % program yang telah direncanakan.

Target hasil pertama yang ingin dicapai oleh program yakni peningkatan kapasitas  daerah untuk  mempersiapkan dan  melaksanakan respon  kemanusiaan yang  berfokus pada  perlindungan yang efektif  melalui penguatan  kelembagaan yang inklusif  dan perencanaan  kontinjensi. Beberapa capaian membanggakan dalam rangka mencapai hasil ini diantaranya telah tersedianya dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) terbaru, mulai aktifnya PUSDALOPS, adanya pemetaan bahaya, terbitnya dokumen rencana kontinjensi (renkon) bencana banjir bandang Bima dan simulasi renkon.  

Patut menjadi kebanggaan bahwa renkon yang disusun Kabupaten Bima menjadi pertama di Indonesia yang memiliki renkon Banjir Bandang dengan mengikuti panduan 5.0. Dokumen renkon Bima telah mencakup penanganan bencana dengan memasukan unsur penanganan Covid didalamnya sebagaimana tertuang dalam panduan terbaru. Kehadiran renkon Bima selain membantu dalam perbaikan panduan renkon 5.0 serta menjadi yang pertama di Indonesia. Selain itu, dokumen renkon Banjir Bandang Kabupaten Bima sedang dalam proses di buatkan peraturan Bupati agar pengguna dokumen renkon dapat menjadi pedoman bagi semua pihak dalam penanganan tanggap darurat bencana.

Outcome kedua yang ingin dicapai pada proyek ini yakni peningkatan Kualitas  Profesional dan  Akuntabilitas Respon  Kemanusiaan Oleh  Pemerintah dan Pemangku  Kepentingan Masyarakat  Sipil Sesuai Dengan Mandat  Masing-masing dan Standar  Kemanusiaan Internasional  Dalam Bencana Yang Akan  Datang. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai hasil tersebut telah terlaksana 100%. ADRA Indonesia dan BPBP telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan sistem dan prinsip kemanusiaan, pelatihan sistem koordinasi klaster dan workshop penilaian multi-klaster.

Capaian hasil ketiga yang ingin didapatkan kegiatan ini yaitu analisis, pembelajaran dan rekomendasi tentang praktik terbaik, dan isu-isu terkait dengan  penguatan respon kemanusiaan lokal yang dapat diambil manfaatnya oleh provinsi lain. Untuk mendukung capaian tersebut, ADRA Indonesia berencana untuk memfasilitasi kegiatan rapat koordinasi antar klaster tentang  rekomendasi seminar tingkat nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Launching Program SI PERKASA Plus, Bupati IDP Berikan Motivasi

  "Menjadi sukses tidak harus menunggu tua, tetapi mengawali karir dengan penuh perjuangan, kerja keras dan cerdas. Yakinlah sukses itu bukan hanya pada orang-orang yang memiliki kemampuan lebih ataupun pendidikan yang lebih, tetapi sukses itu bisa diraih dari setiap insan yang mau bekerja keras dan memiliki niat yang tulus". Demikian ungkapan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE pada Launching Program Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pendampingan dan Pemberian Sarana dan Prasarana (Si PERKASA Plus), Gerakan Menciptakan Seribu Wirausaha Baru Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima yang diikuti 128 peserta Rabu (16/3) di Loka Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Bima - Jatiwangi. "Si Perkasa Plus merupakan salah satu mimpi dalam visi Bima RAMAH yang Alhamdulilah pada hari ini dapat terwujud atas dukungan seluruh Perangkat Daerah khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tentunya untuk mewujudkan 1.000 wirausaha ini tidak hanya oleh D...