BPBD Kabupaten Bima bekerjasama dengan ADRA Indonesia dan Konsorsium melalui program LLDPP menyelenggarakan Workshop Koordinasi Inter Cluster Pengungsian dan Perlindungan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (22/12) di Hotel Mutmainah. Hadir pada pertemuan ini sebanyak 50 undangan yang berasal dari unsur perangkat daerah Kabupaten Bima, Akademisi, Sekolah, Organisasi Profesi, Wartawan dan LSM / NGO.
Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan pemahaman agar penanganan kedaruratan bencana dapat dilakukan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya penguatan koordinasi khususnya pada klaster pengungsian dan perlindungan (Klaster PP). Melalui kegiatan ini para peserta didorong untuk memahami perannya dan terjalin koordinasi yang lebih baik dalam respon bencana.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari pihak Manajer Program LLDPP, Aminuddin Magatani. Dalam sambutannya Amin menyampaikan terimakasih kepada dinas terkait yang telah membantu pelaksanaan kegiatan dan berharap agar koordinasi klaster PP dapat memaksimalkan kesiapan saat mengahadapi bencana. Klaster PP harus memberikan layanan yang maksimal tidak hanya saat kondisi kritis terjadi namun juga pada kondisi normal.
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma. Chandra menyampaikan harapannya agar koordinasi saat workshop tersebut dapat menambah kekuatan dalam penanganan bencana. Klaster PP berperan penting untuk perlindungan agar merasa aman saat bencana terjadi dan dapat membangkitkan motivasi untuk pulih pasca bencana. Dengan adanya kegiatan ini didorong agar pekerja kemanusian dapat meningkatkan wawasan, menambah kekuatan, mendorong terbangunannya koordinasi dan memaksimalkan kesiapan menghadapi bencana.
Acara inti workshop yang dipandu oleh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, M. Gunawan, S.Si, ini membahas seputar klaster pengungsian dan perlindungan (klaster PP). Pembahasan mencakup pengenalan klaster PP, standar pelayanan minimum dalam penanggulangan darurat bencana, serta perlindungan dan pengarusutamaan perlindungan dalam penanggulangan bencana. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini diantaranya dari Dinas Sosial Provinsi NTB, Chandra Aprinova, dari Lembaga Perlindungan Anak, Hj. Ir. Juhda, dari PLAN Indonesia, Pitoyo Susanto, dan dari Koordinator Pendukung Klasnas PP, Titi Moekti Jasih.
Komentar
Posting Komentar